Ciri-Ciri Orang Yang Ikhlas
Assalamu'alaikum
wr. wb.
Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah hari ini masih mampu untuk melaksanakan ibadah kepada Allah, mudah-mudahan ibadah yang kita lakukan hanya dan untuk Allah SWT.
Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah hari ini masih mampu untuk melaksanakan ibadah kepada Allah, mudah-mudahan ibadah yang kita lakukan hanya dan untuk Allah SWT.
Diantara
ciri orang2 yang ikhlas adalah mereka senantiasa menjadikan apa-apa
yang mereka lakukan baik ibadahnya maupun meninggalkan dosanya hanya
karena Allah SWT. Ketika dia
beribadah bukan karena ada orang yang melihat atau bukan karena untuk
mendapatkan pujian, dan ketika dia meninggalkan suatu dosa, meninggalkan
suatu perkara maksiat, bukan karena didepanya ada orang, bukan karena
didepanya ada guru, bukan karena didepanya ada orang tua, tapi dia
menyadari bahwa disekelilingnya ada Allah SWT.
Satu
waktu ada seorang ulama' yang bernama Ibrahim bin Adham beliau ditanya
oleh muridnya: "Wahai tuan guru adakah resep, tips agar aku boleh
berbuat dosa kepada Allah SWT?"
Kaget
si Guru, "Kenapa engkau bertanya seperti itu," "Ya ibadah rajin, aku
shalat juga, puasa juga, tarawih juga tapi kalau ngliat yang
montok-montok suka nggak kuat, kalau ngeliat yang seksi-seksi suka
gimana gitu ya? hfffff" Si tuan guru yang cerdas menjawab: "Ada!!!"
Kaget Si murid: "Ha ada??" "Iza ada resep untuk engkau bermaksiat dan
berbuat dosa". Lalu dengan penasaran si murid bertanya: "Resepnya apa
wahai tuan guru?" Si Guru menjawab: "Ketika engkau bermaksiat kepada
Allah, ketika engkau berbuat dosa, maka saat itu juga lepas segala
nikmat yang Allah berikan dari tubuhmu, matamu itu nikmat Allah copot,
telingamu nikmat Allah lepas, tanganmu nikmat Allah kakimu nikmat Allah
jangan gunakan nikmat Allah tersebut untuk bermaksiat dihadapanNya". Si
murid kaget: "Itu resepnya?" "Iza" "Wahai guru mana mungkin aku harus
dan mampu melepaskan nikmat yang Allah berikan ditubuhku?" Lalu apa
jawaban si guru: "Kau tahu Allah memberikan nikmat kepadamu gratis free
tidak bayar, lantas kenapa kau bayar nikmat yang gratis itu dengan
membuat Ia marah, coba kita kalau punya sahabat yang baik saja, punya
tetangga yang baik untuk menyakiti hatinya tidak tega, lantas kenapa
dengan Allah yang begitu sudah baik kepada kita dengan teganya kita
membuat Allah marah.
Namanya
anak muda tidak puas dengan satu jawaban terus nanya lagi; "Guru kalau
itu syaratnya mah keberatan, ada lagi gak syarat yang lebih enteng,,,
daripada itu?", Si guru kembali membarikan jawaban: "Tenang,, santai
bro, ada syaratnya," "Oiza?" "Iza, yang kedua kalau kamu bermaksiat
silakan kamu tak perlu sholat lagi, tapi saat engkau melakukan
kedurhakaan jangan kau lakukan di bumi Allah SWT, silakan cari tempat
yang tidak bisa dilihat Allah SWT." Kaget si murid "Wahai guru, mana ada
tempat, dititik sudut mana yang Allah tidak mengetahui bahwa kita
sedang melakukan sesuatu?" dan si guru menyampaikan ini bukan tanpa
alasan, ada satu hadits Qudsi dimana Allah berfirman: "Man lam yardlo
biqodlo'i walam yasykur lina' maa'i walam yashbir 'alaa balaa'i
falyakhruj min tahtisamaa'i falyathlub Rabban siwaaya,,"
"Barang
siapa ada hambaKu yang tidak ridho kepada takdir ketentuanKu dan dia
tidak mau bersyukur atas nikmatKu dan dia tidak mau bersabar atas ujian
dan cobaan yang Aku berikan maka kata Allah silakan dia keluar dari
kolong langitKu dan silakan cari Tuhan selain Aku,,," Masya Allah di
tantang oleh Allah, kalau kalian tidak ridho dengan ketentuanKu dengan
aturan ibadah yang Aku berikan silakan keluar dari bumiKu dan silakan
cari Tuhan selain Aku. Mulai meneteskan air mata si murid.
Tapi
namanya anak muda penasaran, "Guru itu syarat mah keberatan adalagi gk
sih yang lebih enteng dari itu?" dengan senyum merekah Si guru menjawab:
"Ada!!, ni yang ketiga silakan dech maksiat gakpapa, silakan dech gak
usah ibadah, gak perlu melepas nikmat dari tubuhmu, ndak perlu keluar
dari bumiNya Allah", "Apa itu syaratnya wahai guru?" "Pada saat engkau
bermaksiat, nanti ketika ajalmu datang itu malaikat Izrail akan
menjemput, sampaikan kepadanya, tenangkan, Jangan sekarang di cabut
nyawanya ditunda seminggu lagi aj za? kasih waktu saya untuk bertaubat
dan berbenah diri. Bisa gak negosiasi dengan malaikat? Oo,, mentang2
kaya duit banyak, udah dech malaikat mending sekarang pulang ni saya
kasih ongkos aja dah, entar besuk baru balik lagi. Bisa gak kita mnyogok
malaikat? Gak bisa.
Lantas apa
jawaban Si Guru: "Kalau engkau tidak mampu melakukan negosiasi dengan
malikat Izroil lalu siapa yang jamin saat engkau bermaksiat tiba-tiba
disitulah dia datang menjemput mencabut nyawamu?" Masya Allah makin
berderai air mata, keluar dari mata si murid.
Tapi
kemudian dia kembali bertanya: "Ni yang terakhir dech guru abiz itu
saya gak nanya lagi, kayaknya semakin saya tanya jawabannya semakin
berat, kali aja yang terakhir ini jawabanya lebih entenk, Apalagi syarat
untuk aku boleh bermaksiat?" Apa jawaban si guru: "Silakan engkau tak
perlu melepas nikmat di tubuhmu, engkau tidak perlu keluar dari kolong
langit, dan engkau tidak perlu untuk negosiasi dengan Izroil", "Apa
syaratnya?" "Saat engkau masuk liang kubur nanti akan datang tu 2
malaikat yaitu Munkar dan Nakir yang akan bertanya tentang apa saja yang
kamu lakukan saat hidup didunia, kalau itu malaikat bertanya kepadamu
usir dia jangan izinkan dia untuk bertanya tentang apapun segala amal
yang pernah kamu lakukan di dunia ini, diantara kita adakah yang mampu
mengusir malaikat munkar dan nakir? Tidak ada, jangankan mengusir
malaikat munkar dan nakir seekor nyamuk demam berdarah menempel ditubuh
orang yang punya kedudukan, bahkan dikawal dipersenjatai pengawalnya
tetap tidak mampu mengusir nyamuk itu Tepar juga di UGD, Nyamuk nggak
bisa diusir bagaimana malaikat munkar nakir?
Nah
renungan ini menjadi sebuah pelajaran buat kita semua agar senantiasa
ikhlas saat kita ibadah dan ikhlas saat kita berupaya meninggalkan
segala dosa dan maksiat, mudah-mudahan Allah memberikan kekuatan kepada
kita, Allah memberikan kesabaran kepada kita, dan Allah memberikan
keikhlasan kepada kita, Amin ya Robbal 'alamin,,,
Terima kasih dan mohon maaf wassalamu'alaikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar